Isro’ Mi’roq Nabi Muhammad SAW “Meningkatkan Iman dan Taqwa”

SMP KARTIKA IV-8 memiliki salah satu misi yaitu meningkatkan pengetahuan dan amalan keagamaan. Misi tersebut diwujudkan dengan menggelar acara Isro’ Mi’roq Nabi Muhammad SAW pada hari Ju’mat 12 Mei 2017. Acara ini sendiri dihadiri oleh seluruh siswa siswi maupun Bapak/Ibu Guru SMP KARTIKA IV-8 yang dimulai setelah ekstrakulikuler Iqro’ yaitu pukul 08.00 WIB. Semua peserta baik siswa maupun guru memakai busana muslim untuk mengikuti acara tersebut.

Acara ini dibuka dan dipandu oleh Ilma Fauzah dari kelas 9A. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al quran oleh Bagas Wicahsono acara dilanjutkan dengan sambutan dari guru Agama yaitu Bapak Rahmadhani N. A. S.PdI acara inti, penyampaian tausiah oleh ustad soni dari Annur.

Isro’ Mi’roq merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari untuk mendapatkan perintah Sholat 5 waktu. Isro’ mi’roq dibagi menjadi dua yaitu Isro’ merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sedangkan Mi’roj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke Sid’rotul Muntaha. Tetapi peristiwa ini tidak dipercayai oleh orang-orang kafir, hanya Abu Bakar yang pertama mempercayai peristiwa ini dan membela Rosulluloh. Walaupun banyak yang tidak percaya tetapi Nabi Muhammad SAW tidak putus asa dalam menyampaikan dakwahnya. Sama seperti Nabi Muhammad SAW sebagai siswa, harus percaya akan keberhasilan jika dilakukan dengan sebaik mungkin dan tidak pernah putus asa.

Ustad Sony berpesan kepada seluruh siswa SMP KARTIKA IV-8 untuk meniru sifat Nabi Muhammad SAW tersebut. Ustad Sony juga memberi contoh Nabi Musa dimana beliau tidak putus asa ketika berdakwa di Mesir sehingga sampai dikejar oleh pasukan Firaun. Walaupun di depan terdapat Laut Merah, Nabi Musa tidak pernah putus asa dan pada akhirnya perjuangan beliau membuahkan hasi yang membahagiakan. Selain sifat pantang putus asa Ustad Sony juga memberi nasihat tentang pentingnya berbakti kepada orang tua karena menurut beliau kunci kesuksesan kita tergantung dari ridho orang tua. Jika orang tua di rumah adalah bapak ibu maka orang tua di sekolah adalah guru. Maka wajib setiap siswa untuk mematuhi setiap perintah yang diberikan guru.

Semoga dengan acara ini Iman dan taqwa seluruh penghuni SMP KARTIKA IV-8 dapat meningkat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *