Hampir seluruh negara di dunia ini memiliki musuh yang bernama narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba“, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Zat yang terkandung di dalam narkoba sangat berbahaya dan dapat merusak sistem syaraf maupun menimbulkan ketergantungan bagi penggunanya oleh sebab itu pemerintah sangat aktif dalam memberantas peredaran narkoba.
Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memutus peredaran narkoba yang ada dan menangkap gembong pemasok narkoba. Selain itu pemerintah juga gencar melakukan pencegahan dan pembinaan melalui berbagai penyuluhan bahaya narkoba melalui BNN. Generasi muda menjadi sasaran penyuluhan tersebut tak terkecuali generasi muda yang masih berada di sekolah yaitu para siswa. Siswa merupakan sasaran utama bagi pengedar narkoba maka perlu adanya pembekalan yang intensif agar para siswa tidak terjerat narkoba.
Untuk membekali siswa SMP KARTIKA IV-8 Malang maka yayasan Kartika Jaya yang menaungi sekolah ini melakukan penyuluhan dan ikar janji pemberantasan terhadap narkoba. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Makorem 083 Malang. Acara tersebut dihari oleh jajaran pengurus yayasan Kartika Jaya, BNN dan siswa SMP KARTIKA IV-8 Malang. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dibuka langsung oleh Dan Rem 083/BDJ Kolonel Bangun Nawoko dan dilanjutkan penyuluhan oleh BNN. Acara yang digelar pada hari Kamis tersebut membuat antusias peserta dalam memahami bahaya penggunaan narkoba. Hal ini dapat dilihat dari beberapa siswa yang mampu memjawab pertanyaan dari pemateri.
Penyuluhan di akhiri dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” agar jiwa nasionalisme para siswa tumbuh dan dilakukan janji ikrar tentang perang terhadap narkoba yang direkam dalam bentuk video. Kegiatan seperti ini menunjukan hubungan yang baik antara SMP KARTIKA IV-8 Malang dengan Yayasan Kartika Jaya dalam mendidik para siswa. Semoga para siswa yang mengikuti kegiatan ini menyadari bahayanya narkoba dan menjadi agent untuk menyadarkan generasi muda yang ada sehingga Indonesia dapat mengarungi masa depan dengan tersenyum.