Biopori Penangkal Genangan Hujan

Tak terasa sekarang sudah memasuki bulan November yang menurut ilmu geografi di mulainya musin penghujan. Tentu Kota Malang juga sudah memasuki musin hujan. Tiap hari baik di pagi atau di sore hari Malang selalu di guyur hujan. Salah satu kendala di musim hujan banyaknya genangan air yang ada tentunya hal ini sangat merepotkan bagi siswa SMP KARTIKA IV-8. Untuk mengatasi hal tersebut maka di buatkan beberapa biopori di sekitar sekolah

Biopori sendiri menurut wikipedia adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata,[1][2] salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.[3] Untuk mempelajari biopori ini bahkan siswa SMP KARTIKA IV-8 melakukan study banding ke glintung yang dikenal sebagai Kampung Glintung Go Green (Kampung 3G). Selain hasil study banding ketika pelaksanaannya SMP KARTIKA IV-8 juga mengundang SMP Negeri 16 Malang sebagai pemateri.

Pada Hari Kamis 2 November 2017 dimulailah pembuatan biopori dengan di dampingi SMP Negeri 16 Malang. Materi disampaikan oleh guru SMP Negeri Malang agar anak-anak semakin paham proses pembuatan biopori. Setelah materi dirasa cukup maka langsung mempraktekan pembuatan biopori di beberapa titik. Titik-titik yang dipilih tentunya sudah melalui proses pengamatan ketika terjadi hujan yaitu titik tersebut tergenang oleh air. Pembuatan ini juga di dampingi oleh pembina tim biopori SMP KARTIKA IV-8 yaitu bapak Ramadhani.

Semoga dengan pembuatan bipori ini lingkungan SMP KARTIKA IV-8 semakin terhindar dari penyakit yang disebabkan air menggenang. Selain itu dengan adanya biopori maka SMP KARTIKA IV-8 juga menjaga siklus air sehingga Kota Malang tidak kekurangan air bersih. Biopori juga dapat digunakan untuk media pembelajaran bagi guru IPA. Dengan banyaknya keuntungan tersebut maka diharapkan SMP KARTIKA IV-8 dapat memperbanyak lagi titk-titik biopori dan turut menjaga lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *