Green School Festival (GSF) merupakan rangkaian kegiatan berbasis lingkungan di sekolah yang rutin setipa tahun diadakan oleh kota Malang yang bekerjasama dengan diknas pendidikan kota malang. Dengan adanya GSF ini diharapkan setiap sekolah melakukan pembelajaran mengenai lingkungan secara menyenangkan. Dimulai dengan membuat maaping analysis yang terdiri dari 9 issue yaitu isu energi, sampah, air dan limbah cair, tanaman, keindahan, edukasi dan informasi, resiko, polusi udara, dan tanah. Sosialisasi GSF dilakukan hari Jumat 29 September 2017 dengan mengumpulkan 190 kepala sekolah SD-SMP di aula SMK N 2 Malang.
Untuk menindaklanjuti sosialisai pertama maka di adakan whorksop pada hari Senin 16 Oktober 2017 di Hotel Aria Gajayana. Untuk mengikuti whorshop tersebut SMP KARTIKA IV-8 mengirimkan Ibu Erlis Sofila selaku ketua kegiatan GSF dan untuk siswa diwakili oleh Bagas Wicaksana dari kelas 9A. Kegiatan dimulai pukul 08.00 wib dengan pembukaan dari dinas pendidikan Kota Malang dilajutkan dengan materi mengenai GFS. Dalam materi GFS masing-masing perwakilan sekolah mempraktekan pemetaan 9 issue yang menjadi prioritas GFS.
Setelah berakhirnya whorkshop SMP KARTIKA IV-8 bergerak dengan cepat untuk mempersiapkan rencana-rencana untuk mengikuti GFS. Untuk mencapai rencana tersebut dibentuklah tim dari siswa kelas 8 dan kelas 9 yang mewakili kesembilan issue yang ada. Masing-masing tim terdiri dari 3 siswa yang melakukan observasi masalah dan potensi di sekolah. Setelah mendapatkan data mengenai masalah dan potensi maka setiap tim memetakannya.
Untuk membenahi keadaan lingkungan sekolah yang sesuai dengan kisi-kisi GFS maka diperlukan contoh lingkungan yang sesuai. Di Kota Malang terdapat desa yang digunakan untuk percontohan desa lingkungan yaitu di Jalan S Parman atau disebut gang Glintung. Pada gang tersebut pengurus RT dan RW nya sangat mempedulikan lingkungan sehingga menjadi rujukan untuk study banding. Pada kesempatan tersebut para siswa SMP KARTIKA IV-8 mempelajari bagaimana membuat vertikal garden, kompos, biopori dan hidroponik. Dengan study banding tersebut diharapkan ilmu yang di dapat diterapkan di SMP KARTIKA IV-8.
Pemetaan sudah dilakukan dan ilmu sudah di dapat dari hasil observasi di glintung sehingga waktunya untuk bertindak. Beberapa isu yang ada dilaksanakan oleh anak-anak seperti menempelkan stiker untuk penghematan energi. Memanfaatkan lahan kosong berupa dinding untuk vertikal garden serta memberi nama di setiap tanaman yang ada. Sedangkan sampah daun yang ada dikumpulkan kemudian dibuat untuk kompos. Semoga dengan mengikuti GFS ini warga SMP KARTIKA IV-8 semakin mencintai lingkungan yang ada dan tersus menjaganya.
mohon ditambahkan photo yang memperlihatkan lingkungan hijau yang rindang, nyaman dan sejuk dengan berbagai jenis pohon atau tanamannya, tetimakasih